Kamis, 08 November 2007

3 Penipu Lintas Benua

Pertengahan tahun 2006,  saya mendapat pesan dari seseorang bernama Mr Edward Ikenna dari Nigeria. Entah bagaimana ia bisa menghubungi saya. Dia mengaku sebagai salah seorang direktur di City Trust Bank di Lagos, Nigeria.
            Singkatnya, ia menawarkan kerjasama untuk mengklaim asuransi kecelakaan dari seorang warga negara Indonesia bernama Levi Naim, yang bekerja di sebuah perusahaan pengeboran minyak.
            Menurut Mr Edward, karena ada kemiripan nama, ia meminta saya berpura-pura menjadi keluarga dari Mr Levi Naim   untuk mendapat klaim asuransi sebesar 18,5 juta dolar AS. Fiuh….sebuah nilai yang fantastis. Siapa pun pasti tergoda untuk memilikinya.
            Waktu itu yang ada dalam pikiran saya, bagaimana mungkin nama saya M Royan Naimi, bisa dapat ‘durian runtuh’ jutaan dolar dari asuransi kematian seorang bernama Levi Naim.
            Tapi  Mr Edward berusaha meyakinkan saya bahwa ia sudah berusaha mencari keluarga Mr Levi Naim , namun tidak berhasil. Daripada uang jutaan dolar jadi milik bank, lebih baik uangnya dibagi dua. Demikian rayu Mr Edward dalam korespondesi melalui email dengan saya.
            Saya awalnya antipati dengan sikapnya itu. Namun, rayuannya membuat saya berpikir ulang dan menjadi sangat-sangat tergoda. Ia menjanjikan pembagian 60:40 atas uang jutaan dolar AS itu. 60 persen untuknya dan 40 persen buat saya. Ia juga meyakin bahwa tidak ada risiko hukum dalam kerjasama kami.
            Akh… setan mulai merasuk pikiran saya.  Saya tahu ini salah. Ini adalah usaha mengambil hak orang lain, jelas bukan sesuatu yang benar dalam hukum negeri manapun. Tapi saya berpikir, tiada salahnya mencoba  dengan penuh hati-hati, setidaknya untuk mengetahui apakah Mr Edward benar-benar mengantarkan saya jadi jutawan atau hanya seorang penipu.
            Naluri jurnalistik saya langsung mencuat. Ini kesempatan buat tahu lebih jauh tentang Mr Edward Ikena from Nigeria. Tapi usaha untuk menggali siapa orang ini melalui komunikasi lewat email dan yahoo messenger tidak membuahkan hasil. Mr Edward sangat tertutup tentang pribadinya.
            Saya mencoba melacak City Trust Bank dengan browsing melalui  portal google.com. Tidak ada bank di Lagoos dnegan nama itu. Yang ada adalah Trust Bank. Dari sini saya mulai curiga.
            Tapi Mr Edward pernah menelpon saya dua kali melalui private number. Bahasa Inggrisnya bagus.  Logat dan intonasinya tidak seperti orang Inggris atau Amerika. Intinya ia kembali mengingatkan saya untuk segera mengambil sikap atas tawarannya.
            Akhirnya apa yang dia tawarkan saya coba lakukan tentunya dengan penuh kewaspadaan.  Saya katakan padanya jika saya harus keluar uang saya tidak mau. Jika harus ke Nigeria, saya juga tidak bisa.
            Ia kembali meyakinkan tidak ada unusr penipuan dalam kerjasama kami. Bahkan ia berusaha meyakinkan, akan mengunjungi saya untuk membagi uang tersebut. Alamat saya pun dimintanya agar dia bisa bertemu saya.
            Ok, saya pikir tidak ada salahnya mencoba Nothing to Lose.  Pertama saya mengirimkan aplikasi ke alamat email City Trust Bank. Konsepnya dibuat oleh Mr Edward. Saya tinggal mengirimnya via email.
            Sehari berikutnya saya mendapat balasan agar melengkapi diri dengan kartu identitas dan riwayat hidup serta menyertakan surat keterangan kematian Levi Naim dari kepolisian setempat. Kembali Mr Edward membantu dengan mengirimkan file surat kematian itu kepada saya lalu diteruskan ke City Trust Bank.
            Tibalah saat yang paling mendebarkan. Bank minta saya datang ke Lagoos untuk mengklaim asuransi Levi Naim. Ketika menerima email ini jantung saya berdebar. Apakah mungkin ini benar? Apa mungkin Mr Edward benar-benar serius?
            Tapi dalam lubuk hati saya yang paling dalam terbesit keraguan. Begitu mudahnya mendapatkan uang jutaan dolar hanya melalui korespondesi lewat email.
            Kewaspadaan saya semakin meningkat. Pasti ada sesuatu yang tidak benar dibalik semua fakta-fakta yang menyakinkan itu.
            Ternyata dugaan dan insting saya benar. Ketika saya katakan kepada Mr Edward saya tidak mungkin pergi ke Nigeria untuk mengklaim asuransi itu. Ia mengatakan bisa diwakilkan dengan menyewa seorang pengacara di sana.
            Seorang pengacara Bar.Amara Chukwu Esq.  Ditawarkannya pada saya  beralamat di 1458 RUE TREFANS,BP 56 AMADUBELLOW WAY  LAGOS NIGERIA Tel: +234-806-823-6281, E-MAIL:barristeramarachukwu@yahoo.com           


Untuk memakai jasanya saya harus membayar 4,800 Dolar AS. Saya katakan pada Mr Edward saya tidak punya uang untuk mebayar pengacara itu. Dari sini mulai terlihat belangnya. Ia mengatakan saya  harus berkorban sedikit untuk membayar pengacara.
            Ia membandingkan semua usaha yang telah dilakukannya tidak sebanding dengan apa yang sudah saya lakukan. Tingkat kepercayaan saya padanya semakin luntur. Saya yakin ini adalah usaha penipuan.
            Saya bilang jika ia berusaha menipu saya bukan orang yang pas. Saya bukan orang kaya atau punya banyak simpanan  uang. Silakan mencari orang lain yang lebih berduit.
            Sejak itu korespondensi saya yang intens hampir setiap hari dengan Mr Edward mulai tersendat. Ini tentu saja semakin meyakinkan saya ia memang berusaha menipu saya.
            Korespondensi kita semakin jarang begitu saya masuk rumah sakit karena harus menjalani operasi  mengangkat batu dari saluran kandung kemih. Begitu saya kembali fit sebulan kemudian, saya ingin mengetahui adakah kabar dari penipu ini.
            Ketika saya buka email, ada beberapa pesan darinya yang intinya kembali berusaha meyakinkan saya bahwa ini kesmepatan untuk menjadi kaya. Tapi saya yakin apa yang saya lakukan adalah benar. Dan saya bersyukur tidak menjadi korban penipuan. ***

3 komentar:

Mohammad Ardynsjah mengatakan...

Mas, ini yang Mas Royan ceritakan ke saya kemarin ya..., nggak jadi makan-makan donk :), Salam

royan naimi mengatakan...

iya mas, hehehe....untung gak ketipu mas

bunga alya mengatakan...

listing mas..hehe
syukurlah ga jd korban penipuan

My Blog List

 

Coretan Royan Naimi Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates