Jumat, 21 Desember 2012

0 Ngeblog Bermartabat

    SEANDAINYA Blogger.com yang dimiliki oleh Pyra Labs tidak diakuisisi oleh raksasa mesin pencari Google pada 2002, mungkin aktivitas ngeblog tak seramai sekarang. Sejak akuisisi itu, banyak aplikasi-aplikasi bersifat terbuka yang diperuntukkan pada perkembangan penulisan blog.
    Kemudian, jikalau Matt Mullenweg bukan pengguna aktif b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi. Kemudian ia tertarik lantas 'jatuh cinta' pada b2. Padahal, aplikasi open source (aplikasi terbuka) ini dihentikan pengembangannya oleh Michel Valdrighi, bisa saja WordPress.com tak pernah ada.
    Setahun setelah Blogger.com diambil alih Google, muncul WordPress.com hasil pengembangan yang dilakukan Matt Mullenweg dan Mike Little. Sama seperti Blogger.com, WordPress.com juga berkembang pesat karena dukungan komunitas pada perangkat lunak sumber terbuka untuk blog.
    Blogger.com dan WordPress.com adalah merupakan penyedia jasa blog gratisan yang plaing popular di dunia. Selain keduanya masih ada lagi LiveJournal, Typad atau Multiply.com. Salah satu kelebihan blog adalah menyatukan penggunanya menjadi satu ikatan berdasar kesamaan tertentu. Misalnya, sama dalam asal daerah, sama-sama satu kampus atau satu sekolah, hobi yang sama atau sama-sama ingin menghasilkan uang dari ngeblog.
    Blog memperkaya dunia maya dengan menjadi pemicu terbentuknya komunitas-komunitas berdasar kesamaan tertentu. Di Indonesia, ikatan itu semakin kuat karena ditambah dengan 'budaya' kopi darat. Istilah kopi darat ini memang sudah berlangsung lama, sejak komunikasi dan pertemanan popular dijalin lewat radio amatir.
    Semangat yang ingin dibangun mungkin untuk saling kenal, tatap muka secara langsung. Seperti pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Kenal melalui radio amatir atau via dunia maya masih kurang sreg jika tak bertemu muka secara langsung.
    Kelebihan blog lainnya adalah sebagai sarana untuk berekspresi. Manakala dunia nyata tak bisa menampung 'suara hati' dari seseorang, maka blog menjadi ajang pelampiasan, membagikan tulisan, gambar, video dan sebagainya. Ketika media cetak atau media elektronik menerapkan aturan ketat sebelum merilis berita, blog mengabaikan itu dengan kemudahan dan fasilitas yang ada.
    Tiap manusia lahir ke dunia sebagai makhluk bebas. Namun, berangsur dengan penambahan usia mulai dikenai dogma, baik di lingkungannya maupun secara lebih luas. Sampai saat ini, kebebasan berekspresi di dunia maya lebih kuat dibanding dunia nyata.
    Walaupun kadang kala, hukum masih bisa menyasarnya. Tapi hal itu terjadi jika pengguna blog, jejaring sosial atau fasilitas di dunia maya lainnya merambah wilayah abu-abu, yakni wilayah percampuran antara dunia maya dan dunia nyata.
    Jadi, mumpung pemerintah Indonesia belum membuat undang-undang mengatur aktivitas blogging, maka gunakan blog sebebasnya. Mau posting tulisan silakan, mau unggah video monggo, ingin menampilkan gambar tak ada yang melarang. Asal aktivitas itu dilakukan secara bermartabat. Konten hasil bikinan sendiri, atau copy paste dengan mencantumkan sumber artikel. Kalau konten blog isinya pornografi, tentu merambah wilayah abu-abu tadi. Bukan aktivitas bermartabat dong!

Foto: 

0 komentar:

My Blog List

 

Coretan Royan Naimi Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates